HTML
adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di
sebagian besar penjelajah web. Java Script biasanya dipakai untuk
perintah-perintah tertentu pada sistem komputer, seperti menebalkan
huruf, membuat huruf menjadi miring, membuat tulisan berjalan, memberi
warna pada tulisan, dan masih banyak lagi.
Ada
banyak segali kegunan HTML, termasuk yang telah disebutkan
diatas, itu adalah contoh java script sederhana. Berikut ini akan saya
berikan contoh-contoh tag-tag HTML sederhana:
1. Membuat teks tebal
<b>Masukkan teks anda di sini</b>
Hasil:
DORAEMON
2. Membuat teks miring
<i>Masukkan teks anda di sini</i>
Hasil:
NOBITA
3. Membuat tulisan dicoret
<strike>Masukkan teks anda di sini</strike>
Hasil:
GIANT
4. Membuat tulisan digarisbawahi
<u>Masukkan teks anda di sini</u>
Hasil:
NARUTO
5. Membuat link pada tulisan atau teks
<a href=”Masukkan link anda di sini”>Masukkan tulisan atau teks anda di sini</a>
Kumaha daramang
sadaya kaluargi aki tanu? Mugi dina lindungan gusti Allah SWT.
Abi bade
ngadakeun reuni tanggal 16-19 juni 2012 dina imah kaluargi dina Sumber Jaya, Ie
reunian arek ngebahas tentang segala permasalahan, diharapken sadaya kaluargi
tiasa sumping dina reuni ieu, entong hilap nyak :)
Hello in this post I want tell you about my idol Afgan
Syahreza, he is my idolforever ,first afgan debut i had fallen in love with afgan , his gentle
voice and his voice that beautiful in singing a high pitch succesfull taken my
heart , not many words to express how much i loved afgan. woman normal which
anything would be enamored with voices and faces inosen afgan.Afgan born on the
27th may 1989 , afgan’s favorite food is instant noodles and italian food
, afgan graduates from SMA 34 Jakarta and now afgan is on monash university as
student.
Afgan grew up in a family that loves to enjoy
music. Since high school is often requested to sing but he always
rejected their request. His career began when with friends visiting WannaB
Instant Recording Studio. In the studio they sing and record them in a CD for
personal collection. Beyond suspicion turns out to be tracked by the producer
of the Afgan who immediately offered him a recording WannaB. Initially he
was reluctant but eventually he accepted the producer's offer and he became a
singer. his first album interested audiences and was able to occupy the highest
positions in the charts of hit Indonesia's leading radio and television. In
2009 Afgan had award as best solo artist, Because this award afgan was
excited to worked his second album. His second album called “The One” the reason
why his album called “The one” because in 2010 was the year special , he
released the album and the movie in the same time.In this album afgan sing 12
songs plus bonuses track 1 “Padamu Ku Bersujud” . The first single of his
second album is "Cinta Dua Hati", and also as a movie sountrack
"Cinta Dua Hati".
Awards which afgan get:
Awards in 2008
are :
in MTV Indonesia Awards as Most Favorite Male Artist
in MTV
Indonesia Awards as Best Artist of The Year
in Indonesia Kids Choice Awards as Best Male
Singer
Awards in 2009 are :
in
SPlatinum Award as Album
Confession No.1
in Anugerah Musik Indonesia as best male Solo artist
in SCTV Music
Awards as Best Solo Album
in Anugerah Planet Muzik as Best
Album
in Anugerah Planet Musik as Best Male
in Artist Indonesia Kids
Choice Awards as Best Male Singer
Awards in 2010 are :
in SCTV Music Awards as Singer
Most Popular
in Indonesia Kids Choice Awards as Best Male Singer
Saturday, January 22nd ,2012 The four people in a car that crashed into a group
of pedestrians, killing nine, will each face several drug charges that could
land them in jail for up to 12 years, police said on Tuesday.
But
the absence of a specific offense for driving under the influence of drugs or
alcohol means the prospect of more severe charges against the driver involved
in the weekend’s carnage in Central Jakarta is limited.
“The four suspects will face layered charges,” said Sr. Comr. Nugroho Aji, the
Jakarta Police’s narcotics chief.
He
added that the charges being prepared would carry jail sentences between four
and 12 years. He explained that the driver of the car and her three passengers
would be charged with violating the 2009 Narcotics Law, as they are suspected
of having been in the possession of drugs, having used drugs and having
consumed drugs together with others.
The
officer said that the four had admitted to taking ecstasy pills and drinking
alcohol at a disco in the Hayam Wuruk area of West Jakarta and at a cafe in
Kemang, South Jakarta. They said they were new to the drug scene.
“Their urine tested positive for methamphetamine. Based on that, we declared
them drug suspects,” Nugroho said.
The four, identified as driver Afriani Susanti, 29, and passengers Adistira
Putri Grani, 26; Deny Mulyana, 30; and Arisendi, 34, were in a Daihatsu Xenia
that swerved off the road at Tugu Tani on Sunday morning, smashing into a group
of people.
National Police spokesman Insp. Gen. Saud Usman Nasution said that the car was
found to have been traveling at no less than 90 kilometers per hour at the time
of the accident. Air pressure in the car’s front tires also was not optimal,
adding to its instability at high speed, Saud said.
Nugroho said the four told police that they had “only” used drugs twice. He
said police would check the various sites and clubs mentioned by the suspects.
Sr. Comr. Dwi Sigit Nurmantyas, the head of the Jakarta Police’s traffic
department, said that the driver of the Xenia would also face multiple charges
based on the Traffic Law and the Criminal Code. “The heaviest is the violation
of Article 310, which carries up to six years in jail,” Dwi said, referring to
the article on reckless driving that causes serious injury or the loss of life.
He also said that Afriani did not have a valid driver’s licence and car
registration.
Yesmil Anwar, a legal expert from Padjadjaran University, said Indonesia did
not apply cumulative sentences if suspects were found guilty of multiple charges.
“The suspect is facing two charges, reckless driving and the use of narcotics,
and in cases like this, the judges will of course pick [the charge carrying]
the heaviest sentence,” Yesmil said.
The expert added that the case pointed to a need to review the law, including
drafting a specific article dealing with driving under the influence of drugs
or alcohol.
Edy Suandi Hamid, another legal expert and rector of the Indonesian Islamic
University in Yogyakarta, said that the four, especially the driver, should be
punished severely.
“It should not be allowed to happen that this Xenia case leads to similar
punishment as in other cases that do not nearly involve so many violations and
so much suffering,” he said.
My oppinion
First let’s we pray to the victim of tugu tani’s
accident which nine people die and three people got injured, in my oppinion,
the accident wasn’t tottaly her mistake, because everybody can make a mistake
but her deed which she drive under the
effect of consuming drugs and alcohol shouldn’t be follow, and I think Afriyani
already admit her mistake and will responsible hes mistake let's forgive her event if her mistake bring harm to many people, and I
think, this incident can reminder
us to always be careful in every situation, in driving or event when we walk or
croos the street.
Saya dilahirkan prematur dikarena kesehatan ibu saya yang tidak memungkin sayauntuk dilahirkan pada umur kandungan 9 bulan 3 minggu,seperti hal nya bayi-bayi yang lain, sayadilahirkan pada usia kandungan 8 bulan pada tanggal 12 Mei 1997 tepat nya sehari sebelum sayadilahirkan ibunda sayasempat mengalami pendarahan serta harus dilakukan operasi sesar dan setelah dilakukan operasi sesar maka saya dan ibu saya dapat tertolong dan pada tanggal 13 Mei 1997 lahirlah anak keempat dari pasangan bapak Iskandar Fauzi dan ibu Sulastri .S. yang merupakan anak perempuan satu-satu nya.
Masa Balita
Ketika bayi saya tidak meminum ASI dikarenakan ASI ibu saya masih terkontaminasi dengan obat-obat bius sehingga sayabila dicoba untuk meminum ASI menolaknya. Dikarenakan tidak meminum ASI saya menjadi gemuk dan perkembangan pergerakan badan saya menjadi terlambat. Saya sangat dekat dengan pengasuh saya karena setelah pulang dari rumah sakit sayalangsung diasuh dan dirawat oleh pengasuh saya, saya sudah menganggap pengasuh saya seperti ibu sendiri.
Saya termasuk anak yang aktif walaupun tubuh saya gemuk. Dikarenakan saya yang sangat hiperaktif saat bermain saya pun terjatuh dan dahi saya berdarah terkena ujung dari lantai tangga dirumahnya, ibu saya langsung mengobati luka saya dan menjahit luka saya dan hingga sekarang bekas luka itu masih ada.
Taman Kanak-Kanak...
Saat saya berusia 4 tahun saya sudah tidak sabar ingin bersekolah dan akhirnya ibu saya memasukkan saya ke Taman Kanak-Kanak AL-AZHAR 6 Jatimulyo yang dekat dengan rumah saya. Saya merasa senang sekali karena saya memiliki teman-teman baru yang mengasyikkan. Beberapa bulan berlalu dan dalam rangka memperingati hari Kartini di Taman Kanank-Kanak tempat saya bersekolah diadakan peragaan pakaian adat dan lomba senam, saya memilih mengikuti lomba senam karena saya tidak senang memakai pakaian adat yang panas. Saya mengikuti lomba senam berkelompok dengan teman-teman saya, kami mendapat juara 1 dan ternyata kami juga tampil disebuah acara televisi TVRI.
Setelah hari Kartini, sayamulai tidak mau lagi bersekolah di Taman Kanak-Kanak lagi sayamerasa bosan akan tetapi karena rayuan ibu sayamau menunggu beberapa bulan sebelum perpisahan, sayamenunggu saat perpisahan itu namun disaat perpisahan Allah tidak mengizinkan sayauntuk mengikuti perpisahan dikarenakan sayamenderita sakit, sayasedih sekali sayatidak dapat melihat momen perpisahannya bersama teman-teman TK sayanamun sayatetap bahagia karena sayaakan segera masuk ke Sekolah Dasar.
Sekolah Dasar…
Seharusnya pada umur 5 tahun saya masih berada di Taman Kanak-Kanak namun saya bersikeras untuk langsung bersekolah SD dan akhirnya ibu saya mendaftarkan saya di SD Negeri 2 Karang Anyar Lampung Selatan, saya senang sekali karna di usia saya yang baru 5 tahun saya sudah bersekolah SD saya tidak sabar unutk menunggu masa-masa Sekolah Dasar saya. Saat tiba waktu nya bersekolah saya bangun pagi-pagi sekali dan saya langsung mandi dan bersiap-siap untuk bersekolah, sayaselalu bersemangat untuk pergi kesekolah baru saya karena sayamendapatkan teman baru yang menyenangkan.
Dikelas empat SD saya kehilangan ibu saya untuk selama-lamanya, ibu saya meninggal karena penyakit gagal ginjal. Masa Sekolah Dasar merupakan masa tersulit bagi saya.
Sekolah Menengah Pertama...
Setelah lulus Sekolah Dasar sayamemutuskan untuk melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Pertama di Bandar Lampung dan sejak itu sayatinggal bersama kakak dari ibu saya.
Sayabersekolah di SMP Negeri 3 Bandar Lampung, dan di SMP inilah sayapertama kali mengenal apa itu MOS (Masa Orientasi Siswa), sayasempat bingung karena diperintahkan untuk membuat name tag sesuai dengan kelompok yang dapat, sayaberada di kelompok raden intan, waktu MOS berjalan dengan cepat nya dan setelah itu sayaditempatkan dikelas 7c.Di masa SMP ini saya mendapatkan 2 sahabat yang sangat baik sekali yaitu Monic dan Anugerah.
Sekolah Menengah Atas...
Lulus dari SMP, saya mendaftar di SMAN 2 Bandar Lampung. Saya sempat tidak percaya karena dapat diterima di sekolah ini, karena SMAN 2 Bandar Lampung terkenal dengan prestasinya dan merupakan sekolah unggulan di Provinsi Lampung.
Tahun ajaran baru di sekolah baru diawali dengan kegiatan Pra-Mos dan MOS yang dilaksanakan selama 6 hari. Dalam bayangan saya, kegiatan ini sangat menyeramkan, namun tidak seburuk yang saya bayangkan. Karena kakak-kakak panitia MOS yang terdiri dari anggota OSIS dan PK sangat ramah dan menyenangkan.
Saat pembagian kelompok saat PRA-MOS dan MOS berdasarkan abjad, sayaditempatkan di kelompok pempek, dan sayadisuruh untuk membuat topi kerucut dan name tag dengan kertas karton berwarna coklat sesuai dengan warna kelompok dan di hari terakhir MOS, pada hari terakhir seluruh siswa baru, disuruh berjalan kaki dari SMA Negeri 2 Bandar Lampung hingga Lembah Hijau dikelompok saya ada seorang yang pingsan, saya merasa lelah sekali namun setiba dilembah hijau rasa lelah itu seperti menghilang, saya kembali bersemangat lagi, di lembah hijau diadakan lomba-lomba seperti lomba mars SMA Negeri 2 Bandar Lampung, lomba yel-yel kelompok dan lain-lain.
Kelompok saya menang juara umum, saya merasa senang sekali, semua rasa sayayang sayarasakan semula hilang seketika karena telah dibayar dengan kemenangan kelompok sayasebagai juara umum.
Pada hari senin, pada saat pembagian kelas saya masuk kekelas X.8 namun karena ada seseorang teman sayayang ingin bertukar kelas dengan penulis, sayamenyetujuinya sayaakhirnya duduk dikelas X.7, di X.7 ini suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat menyatu walaupun sering dimarahi dan sering ada masalah antar sesama teman dan saya tidak pernah menyesal pindah kekelas X.7